TAPTENG.WAHANANEWS.CO - BADIRI Pemerintah Desa Gunung Kelambu, Kecamatan Badiri, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui program penanaman pisang.
Camat Badiri, Ahmad Saufi Pasaribu, bersama Kepala Desa Gunung Kelambu, meninjau langsung lokasi penanaman di Dusun I, Rabu (18/11/2025), untuk melihat progres dan memberikan dukungan.
Baca Juga:
Kecamatan Badiri Gelar Upacara Khidmat Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang diketuai Poltak Pakpahan, bersama pengurus Ketahanan Pangan Desa, turut hadir dalam peninjauan tersebut. Program ini didanai dari alokasi Dana Desa sebesar 20% yang difokuskan untuk ketahanan pangan.
Poltak Pakpahan menjelaskan bahwa lahan seluas satu hektar yang mereka kelola merupakan hibah dari masyarakat setempat.
"Saat ini, progres penanaman pisang sudah mencapai 70%. Kami telah menggali lubang untuk bibit," ujarnya.
Baca Juga:
Drainase Desa Gunung Kulambu, Camat Badiri Apresiasi Pemanfaatan Dana Desa
Kendala utama yang dihadapi adalah cuaca hujan yang menghambat aktivitas penggalian dan penanaman. Meski demikian, mereka telah menyiapkan 1.800 bibit pisang.
Kepala Desa Sudarma Budi Kusuma menambahkan bahwa inisiatif ini murni berasal dari kesadaran warga yang ingin berpartisipasi dalam program ketahanan pangan desa.
Camat Ahmad Saufi Pasaribu mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Gunung Kelambu.
Ia berharap pengelolaan lingkungan sekitar area penanaman pisang diperhatikan dengan baik.
Ia juga menekankan pentingnya mencegah alih fungsi lahan di sekitar bantaran sungai menjadi perkebunan sawit.
"Pemerintah telah memberikan ultimatum kepada warga dan perusahaan untuk tidak memanfaatkan lahan hutan pegunungan dan aliran sungai menjadi lahan sawit," tegasnya.
Ia mengajak pemilik lahan untuk menanam tanaman produktif lain seperti durian dan jengkol dan tanaman lainnya demi menjaga debit air pegunungan.
Camat berharap program penanaman pisang ini dapat berjalan sesuai kesepakatan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Pengurus Ketahanan Pangan Desa dan Pemerintah Desa harus bekerja sama dengan masyarakat untuk menyukseskan program ini," pungkasnya.
[REDAKTUR: HADI KURNIAWAN]