Hanya tersisa puing beton penahan di kedua sisi jembatan.
Baca Juga:
Kapolres Tapteng Gandeng Media Perangi Disinformasi Pasca Insiden Unjuk Rasa
Selain kerusakan jembatan, Kapolres juga mendengar keluhan langsung dari Kepala Desa Parjalihotan Nuato Harefa bahwa di hulu Sungai Parjalihotan masih terdapat tumpukan ratusan kayu besar yang tersangkut.
"Sekitar 300 meter dari lokasi jembatan hancur ini pak, di atas masih ada ratusan potong tumpukan kayu kayu besar yang kita takutkan apabila sungai meluap lagi akan menghantam dusun di sebrang sungai ini," ujar Nuato.
Kapolres yang ditemani Camat Pinangsori Agus Herianto dan sejumlah pejabat polisi, antara lain Kabag SDM AKP Tugino Purba, Kasat Samapta AKP Kando Hutagalung, Kasat Lantas AKP Della Antomi, dan Kapolsek Pinangsori Iptu J. Sinurat selanjutnya menyaksikan langsung dapak banjir bandang yang memutuskan jembatan Rambing.
Baca Juga:
Sosialisasi Hukum di SMKN 3 Sibolga, Kapolres Meminta Pelajar Jauhi Narkoba dan Patuhi Aturan Lalu Lintas
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan bantuan yang berasal dari Kapolri, Kapolda, Polres Tapteng, dan Kapolsek.
“Ini kami berikan sedikit bantuan untuk membantu para warga terdampak banjir di desa ini,” katanya.