TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PINANGSORI
Dalam upaya melindungi kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan di Sumatera Utara, Karantina Sumut berkolaborasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dr. Ferdinand Lumban Tobing.
Kerjasama ini difokuskan pada sosialisasi perkarantinaan kepada masyarakat, khususnya para penumpang di Bandara Dr. FL Tobing, Tapanuli Tengah.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi X-Ray Badan Karantina Diusut KPK, Sudah Jerat Tersangka
Meningkatnya lalu lintas domestik komoditas berpotensi membawa hama dan penyakit hewan, ikan, serta tumbuhan (HPHK, HPIK, dan OPTK) mendorong perlunya edukasi yang lebih efektif.
Audiensi antara Penanggung Jawab Satpel Sibolga, drh. Adil Harahap, dan Kepala UPBU Dr. FL Tobing menghasilkan kesepakatan untuk memasang media sosialisasi di area bandara.
Banner dan video edukatif akan memberikan informasi penting dan mudah dipahami tentang peraturan perkarantinaan.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan Rp194 Miliar di Kejati DKI Mandeg Jamwas Perlu Turun
"Kita ingin mengubah persepsi masyarakat. Karantina bukan penghalang, melainkan penjamin kesehatan barang bawaan," tegas drh. Adil Harahap.
Ia berharap kerjasama ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran karantina dalam menjaga kesehatan dan keamanan komoditas pertanian dan perikanan.
Kepala UPBU Dr. FL Tobing menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.