TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga mengambil langkah inovatif dalam mendukung ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan melalui program budidaya sayuran hidroponik.
Inisiatif ini tidak hanya memaksimalkan pemanfaatan lahan terbatas, tetapi juga memberikan keterampilan berharga bagi warga binaan sebagai bekal untuk masa depan mereka.
Baca Juga:
Cheri Bayuni Budjang Dukung Penuh KWT Mandiri di Kabupaten HST
Di area Lapas Sibolga, terlihat warga binaan dengan tekun merawat dan memanen sayuran pakcoy yang tumbuh subur menggunakan metode hidroponik.
Sistem ini memungkinkan produksi sayuran yang lebih efisien, higienis, dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Baca Juga:
Tanam 5 Pohon Ganja, Pesulap IAS di Tangkap
Plh. Kepala Lapas Sibolga, Hajanul P. Siregar, yang juga menjabat sebagai Kasi Kegiatan Kerja, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan ketahanan pangan sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang relevan.
"Program pembinaan kemandirian ini sangat bermanfaat, baik untuk memenuhi kebutuhan pangan sehat di lingkungan Lapas maupun sebagai bekal keterampilan bagi warga binaan. Mereka mendapatkan pengetahuan tentang teknik budidaya modern seperti hidroponik, yang dapat mereka terapkan setelah bebas nanti," ujar Hajanul pada Rabu (27/08/2025).
Hajanul menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuka peluang usaha bagi warga binaan setelah kembali ke masyarakat.
Dengan demikian, pembinaan di Lapas Sibolga tidak hanya fokus pada aspek kepribadian, tetapi juga pada peningkatan keterampilan kerja yang produktif dan aplikatif.
Lapas Sibolga terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan warga binaan agar mereka lebih siap berintegrasi kembali ke masyarakat dan memiliki bekal yang cukup untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Program ini juga menjadi wujud dukungan Lapas Sibolga terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah daerah.
[REDAKTUR : JOBBINSON PURBA]