TAPTENG.WAHANANEWS.CO - BADIRI Kehidupan empat anak terlantar di Desa Pagaran Honas, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, menyayat hati. Dian Parman Waruwu (8), Yaatild Waruwu (7), Sofia Setiawan Waruwu (4), dan Exilelita Waruwu (2), hanya diasuh oleh nenek mereka yang sudah lanjut usia.
Ayah mereka mendekam di Lapas Sibolga, sementara ibu mereka, Aguslinar Zebua, meninggalkan mereka setelah menikah lagi pada Juni 2025.
Baca Juga:
Lapas Sibolga dan Pemerintah Daerah Jalin Sinergi, Amankan Masa Depan Empat Anak Terlantar
Ketiadaan sosok orang tua dan minimnya perhatian telah membuat keempat anak ini hidup dalam keterlantaran.
Kisah pilu ini terungkap berkat laporan wartawan yang menyoroti kondisi memprihatinkan keempat anak tersebut.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Dorong Kolaborasi Media dan Swasta untuk Majukan Daerah
Fatrianus, Kepala Dusun 3 Pagaran Honas, mengungkapkan keprihatinannya:
"Kami sangat miris. Ibunya menikah lagi dengan pria berinisial SG dan pemberkatannya dilakukan di gereja," ujarnya Selasa (22/7/2025).