Bantuan ini merupakan kebutuhan vital, mengingat nenek mereka yang sudah tua dan memiliki keterbatasan penglihatan kesulitan memasak, terutama di pagi hari.
Baca Juga:
Lapas Sibolga dan Pemerintah Daerah Jalin Sinergi, Amankan Masa Depan Empat Anak Terlantar
Dian (8), anak tertua, menceritakan kesulitan mereka mendapatkan nasi panas di pagi hari sebelum berangkat sekolah.
"Nenek kan gak bisa memasak kalau pagi-pagi kali, gak nampaknya lagi. Jadi harus terang dulu hari baru masak di luar," katanya.
Keempat anak terlihat sumringah menerima bantuan tersebut. Kepala Dusun III juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian IWO Sibolga Tapteng dan para donatur.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Dorong Kolaborasi Media dan Swasta untuk Majukan Daerah
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Kisah ini menyadarkan kita akan pentingnya tanggung jawab orangtua dan perlindungan bagi anak-anak yang rentan.
Semoga kisah ini dapat menggugah hati para dermawan untuk memberikan dukungan lebih lanjut, demi masa depan yang lebih baik bagi keempat anak yatim piatu ini.