Tindakan Aguslinar dinilai sangat egois, meninggalkan tanggung jawabnya sebagai ibu dan membiarkan anak-anaknya hidup dalam kesulitan.
Pemerintah Desa Pagaran Honas telah berupaya membantu dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa, beras, dan tempat tinggal sementara.
Baca Juga:
Lapas Sibolga dan Pemerintah Daerah Jalin Sinergi, Amankan Masa Depan Empat Anak Terlantar
Namun, bantuan tersebut dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang mereka.
Kepala Desa Pagaran Honas, Herianto, menjelaskan, "Keterbatasan anggaran desa menjadi kendala. Kami tengah mengupayakan evakuasi keempat anak ke panti sosial terdekat."
Ia juga mengimbau keluarga yang masih peduli untuk segera menjemput anak-anak tersebut.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Dorong Kolaborasi Media dan Swasta untuk Majukan Daerah
IWO Sibolga Tapteng Beraksi: Bantuan untuk Meringankan Beban
Menyikapi situasi ini, Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga Tapteng, bersama beberapa donatur, bergerak cepat memberikan bantuan berupa pakaian, rice cooker, sendal, dan uang tunai kepada keempat anak dan nenek mereka.