Tindakan Aguslinar dinilai sangat egois, meninggalkan tanggung jawabnya sebagai ibu dan membiarkan anak-anaknya hidup dalam kesulitan.
Pemerintah Desa Pagaran Honas telah berupaya membantu dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa, beras, dan tempat tinggal sementara.
Baca Juga:
Bocah 8 Tahun Ini Hanya Bisa Menggonggong, Dibesarkan Anjing Gegara Ibunya Pecandu Narkoba
Namun, bantuan tersebut dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang mereka.
Kepala Desa Pagaran Honas, Herianto, menjelaskan, "Keterbatasan anggaran desa menjadi kendala. Kami tengah mengupayakan evakuasi keempat anak ke panti sosial terdekat."
Ia juga mengimbau keluarga yang masih peduli untuk segera menjemput anak-anak tersebut.
Baca Juga:
IWO Sibolga-Tapteng Berbagi Rezeki Dengan Anak Yatim Panti Asuhan Namira
IWO Sibolga Tapteng Beraksi: Bantuan untuk Meringankan Beban
Menyikapi situasi ini, Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga Tapteng, bersama beberapa donatur, bergerak cepat memberikan bantuan berupa pakaian, rice cooker, sendal, dan uang tunai kepada keempat anak dan nenek mereka.