TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Salah satu poin yang disampaikan Masinton Pasaribu, pada Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Bupati Tapanuli Tengah Periode 2025-2030, di di ruang rapat DPRD Tapteng adalah menjaga ekosistem laut dan pesisir pantai.
"Saya dan Wakil Bupati Tapteng berkomitmen untuk menjaga laut dan pantai Tapanuli Tengah," katanya, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga:
Bupati Tapteng dan Danlanal Sibolga Tinjau Lokasi Pembangunan Pos Pantau di Pulau Mursala
Menurut Masinton, selama ini, zona perairan pantai Tapanuli Tengah marak dengan kegiatan penangkapan ikan yang melanggar peraturan perundang-undangan (illegal fishing), seperti pukat harimau dan bom ikan.
"Kami sampaikan di dalam sidang paripurna DPRD ini, kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH), untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di wilayah Pantai Barat Tapanuli Tengah," tegasnya.
Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Ahmad Rivai Sibarani, mendukung penuh penegakan hukum terhadap pelaku illegal fishing. Menurutnya, setiap program yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat, wajib di dukung sepenuhnya.
Baca Juga:
Apel Pagi Kejati Sumut dan Jajaran: Pentingnya Disiplin dalam Mencapai Zona Integritas
"Apalagi untuk menertibkan pukat harimau dan bom ikan yang masih marak," ucapnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]