"Warga kita berusaha menghalau kedua kelompok yang terlibat, karena mereka menjadikan wilayah kita sebagai tempat tawuran," ujar Lodewik melalui pesan WhatsApp.
Pemerintah Kelurahan juga telah melakukan mediasi sebelumnya dan menghimbau warga agar tidak terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
Baca Juga:
Peringatan HLN ke-80 "PLN Transformation Towards Green,"
Lodewik menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan profiling terhadap para pelaku dan akan segera menindaklanjutinya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga akan dampak buruk bagi anak-anak dan remaja di sekitar Pantai Muara.
Mereka berharap Polres Tapteng dapat bertindak tegas terhadap para pelaku, memberikan efek jera, dan meningkatkan patroli di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Baca Juga:
Wujudkan Situasi Aman dan Kondusif, Polres Sibolga Laksanakan Patroli Dialogis
Selain itu, warga juga meminta agar anak-anak di bawah umur yang terlibat mendapatkan pembinaan, sementara pelaku dewasa diproses sesuai hukum yang berlaku.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]