Disambut ramah para volunteer (relawan) memakai seragam PT Agincourt Resources, pasutri ini melakukan pendaftaran di Rumah Sakit Bhayangkara Batang Toru. Kecemasan besar mulai muncul melihat ratusan masyarakat mengantri pada bangku yang telah disediakan.
Detik demi detik, menit berlalu begitu cepat, hingga satu jam kemudian nama Arnima Gulo dipanggil dan dinyatakan sebagai penerima manfaat oleh petugas.
Baca Juga:
Operasi Katarak Gratis Martabe Gelombang Kedua di RS Bhayangkara: 229 Mata Berhasil Dioperasi
Meski jemari sedikit bergetar, Arnima memasuki ruangan operasi. Lirikan ia layangkan ke suami tercinta, seakan meminta kekuatan. Tubuh mungilnya berbaring atas meja bedah. Dokter yang bekerja, sesekali mengajaknya berceloteh, berharap ketegangan pasien mencair. Perlahan, sang ahli melakukan pengukuran biometri, meenentukan ukuran dan jenis lensa yang sesuai dengan mata Arnima.
Proses selesai, hingga satu hari kemudian perban penutup mata Arnima dibuka. Perempuan berkulit sawo matang itu membuka matanya, silau, namun ia berusaha menyesuaikan, hingga warna-warni semakin nyata. Arnima sumringah, Petrus menganggukkan kepala seolah paham dengan bahasa tubuh istrinya tersebut.
Sejak saat itu, perempuan bersuku Nias itu berjanji dalam hati akan merawat serta menjaga matanya. Kesempatan kedua dari Tuhan, ia dapat melalui program Operasi Katarak Gratis Martabe.
Baca Juga:
Kabar Gembira! PT Agincourt Resources Akan Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Pandan
Sayup terdengar suara langkah, kian lama kian jelas. Dia melihat suami tercintanya telah datang menghampiri. Arloji usang miliknya menunjukkan pukul 15.00 WIB. Mereka bergegas pulang menuju rumah.
"Terima kasih PT Agincourt Resources, kini aku bisa melihat jelas lagi. Semoga perusahaan Tambang Emas Martabe semakin bersinar dan memberi manfaat kepada masyarakat kecil seperti keluarga kami," ujar Arnima, saat disambangi di kediamannya, Senin (13/10/2025).
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]