TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Teknik operasi yang dipakai dalam Operasi Katarak Gratis Martabe 2025 adalah manual small incision cataract surgery (MSICS), di mana lensa mata yang keruh diangkat melalui sayatan kecil dan kemudian diganti dengan lensa buatan.
Hal ini diungkapkan Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr Syarifuddin, di sela-sela penyelenggaraan Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe 2025, di RSUD Pandan, Sabtu (18/10/2025).
Baca Juga:
Operasi Katarak Gratis Martabe, Intervensi Agincourt Resources Menekan Prevalensi Kebutaan
"Waktunya singkat sekitar 10 sampai 15 menit. Masa pemulihan umumnya sekitar 1 bulan," ungkap Syarifuddin.
Syarifuddin menjelaskan, katarak ditandai sejumlah gejala seperti, pandangan samar, ukuran kacamata kerap berubah, sulit melihat jelas pada malam hari, hingga muncul lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya.
"Pekerjaan yang sering terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko katarak. Pasien biasanya juga merasakan warna yang terlihat pudar serta objek yang tampak ganda," timpalnya.
Baca Juga:
Operasi Katarak Gratis Martabe, Konsistensi Arnima Gulo Menjalankan Peran Ganda
Syarifuddin menjelaskan, terhadap pasien berusia muda atau anak kecil, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan penilaian, apakah pasien kooperatif atau tidak di meja operasi.
“Kalau tidak kooperatif, maka dibutuhkan bius umum dan itu harus dikerjakan di Medan. Semua prosesnya akan menjadi tanggung jawab kami,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan jika pihaknya sudah banyak menangani anak-anak untuk menjalani operasi mata katarak. Pihaknya melakukan perawatan berkelanjutan untuk mencegah infeksi, membantu penyembuhan, dan memantau perkembangan penglihatan anak dalam jangka panjang.