Belasan Peserta Ikuti Dialog Pengelolaan Sampah						
					
						
						
							Rangkaian aksi berlanjut di kantor PLN NP UPDK Pandan. Disana, belasan peserta didominasi ibu-ibu mengikuti dialog pengelolaan sampah bersama Bank Sampah Yamantab (BSY).						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Sampah Plastik Jadi Berkah: Kisah Sukses Warga Aek Garut Ubah Limbah Jadi Rupiah
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Pengarah BSY, Damai Mendrofa menjelaskan sejumlah hal terkait dampak buruk sampah yang tidak terkelola. Karena itu, menurut Damai, pengelolaan yang baik dan bertanggungjawab penting dilakukan dan dapat dimulai dari rumah, dengan pemilahan sampah.						
					
						
						
							Damai juga mengajak para peserta untuk berkontribusi dengan beberapa cara. Mulai dari menjadi nasabah atau donatur sampah di Bank Sampah Yamantab, Ecobrick serta pembuatan kerajinan berbahan baku sampah, salah satunya sampah sachet.						
					
						
						
							Terlihat antusiasme para peserta sepanjang dialog yang juga diisi dengan simulasi ecobrick dan pembuatan kerajinan sachet tersebut. Selain Damai, turut terlibat Dian Iradhani Pribadi yang juga Bendahara BSY dan seorang relawan sekaligus pengrajin sachet Partini, untuk melatih singkat para peserta pembuatan kerajinan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Alexander Sinulingga Singgung Guru Yang Intoleransi saat Pelantikan Siswa Baru SMA Negeri 1 Matauli Pandan
								
								
									
	
								
							
						
						
							"Kami berterimakasih telah dibagikan ilmu dan pengetahuan terkait pengelolaan sampah, dan pembuatan kerajinan, tentu harapannya kegiatan hari ini bermanfaat banyak bagi kami khususnya untuk mengelola sampah di rumah masing-masing," kata Junior Technician Lingkungan PLN NP UPDK Pandan, Lejar Dwi Puspita Ningrum yang mewakili para peserta. [Hk]