Wahananews-Tapteng | Warga Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara lakukan protes di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 27 dengan menanam sebuah pohon pisang tepat di tengah jalan.
"Pohon pisang kami tanam sebagai bentuk protes karena pihak Dinas Jalan dan jembatan provinsi tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan akibat lubang yang menganga di Jalinsum ini," kata Warga Sabtu (29/07/2023).
Baca Juga:
Banjir di Perumahan Bimer Regency 4, Air Masuk dari Celah Keramik
Warga ini menyebutkan selain sebagai bentuk protes, keberadaan pohon juga diharapkan agar pengendara memperlambat laju kendaraannya.
Menurutnya semenjak pengerjaan perawatan berupa pengerokan dan di tambal lagi dilakukan beberapa bulan lalu, titik lobang yang di jalan ini tetap di biarkan.
"Padahal ada pengerjaan perawatan beberapa bulan lalu di jalan ini, tapi tetap para kontraktor itu tak melihat lobang ini sampe saat ini," katanya.
Baca Juga:
Swadaya Warga dan Pemdes Bangun TPT: Antisipasi Longsor di Bandar Pulau Pekan
Pihaknya berharap kontraktor Jalinsum ke depan memperhatikan keselamatan masyarakat disamping tetap memastikan target pengerjaan tercapai.
Warga lainnya, Hararap(33) berharap pemerintah Kabupaten atau provinsi bahkan kementerian mengevaluasi kinerja kontraktor Jalinsum tersebut.
"Kami mendukung pengerjaan perawatan Jalinsum ini, walau demikian tentu kami juga butuh kenyamanan, kami berharap pihak terkait mengevaluasi kinerja kontraktor jalinsum ruas Sibolga Padangsidimpuan ini," ujarnya.