TAPTENG.WAHANANEWS.CO - SORKAM
Ketegangan mewarnai audit Dana Desa di Desa Nauli, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (16/5/2025).
Pertemuan antara warga Desa Nauli dan tim Inspektorat Tapanuli Tengah yang dipimpin oleh Inspektur Mulyadi Malau berakhir ricuh, diwarnai dengan adu mulut dan aksi saling tuding.
Baca Juga:
Tapanuli Tengah Genjot Ketahanan Pangan Desa dengan Dana Desa 2025
Warga Desa Nauli memprotes keras proses audit yang dianggap tidak transparan dan cenderung arogan.
Mereka menilai tim Inspektorat tidak menjalankan tugasnya secara profesional, malah terkesan menutup-nutupi temuan.
Perwakilan warga menyatakan hasil pertemuan penuh dengan kebohongan dan menuding adanya upaya untuk menghalangi pengungkapan dugaan penyimpangan penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2018 hingga 2024.
Baca Juga:
Dana Desa 2025: Pembangunan Saluran Drainase di Dusun I Janji Maria Tuntas
Puncak ketegangan terjadi ketika Inspektur Mulyadi Malau, diduga karena merasa terdesak pertanyaan warga, menggebrak meja dan mendatangi warga yang mempertanyakan status Surat Pemberhentian Penyidikan (SP3) atas beberapa aduan yang telah dihentikan penyidikannya.
Hal ini memicu cekcok antara warga dan tim Inspektorat, hingga akhirnya situasi berhasil diredam oleh Babinsa dan Bhabinkamtimas.
Menanggapi insiden tersebut, Mulyadi Malau menjelaskan bahwa timnya hadir untuk melakukan pemeriksaan khusus alokasi Dana Desa.