TAPTENG.WAHANANEWS.CO- PADANG Ketua Umum PP PERTI, Buya H.M. Syarfi Hutauruk, secara resmi melantik Pengurus Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PD PERTI) dan Pengurus Daerah Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PD PERWATI) Provinsi Sumatera Barat untuk masa bakti 2025-2030.
Acara pelantikan berlangsung di Bagindo Aziz Chan Youth Center Padang pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 37 Pengurus DPP PDIP 2025–2030, Yasonna Laoly Duduki Posisi Ini
Dalam pelantikan tersebut, Buya H. Afrizal Moetwa dikukuhkan sebagai Ketua PD PERTI Sumbar, sementara Ummi Jum Anidar menjabat sebagai Ketua Umum PD PERWATI Sumbar.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Dewan Majelis Pembina PP PERTI Oesman Sapta, Sekretaris Jenderal PP PERTI Zulhendri Chaniago, dan Walikota Padang Fadly Amran.
Buya H.M. Syarfi Hutauruk mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan pengurus baru ini. Ia berharap pelantikan ini akan meneguhkan komitmen warga PERTI di Sumatera Barat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, terutama dalam melahirkan generasi muda Islam yang tangguh melalui pengembangan pendidikan Islam di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) dan pondok pesantren.
Baca Juga:
Eks Rektor UIN Jadi Ketua Dewan Pers, Berikut Jajaran Pengurus Periode 2025-2028
"Saya ucapkan selamat kepada pengurus baru yang telah dilantik. Semoga ini menjadi momentum kebangkitan PERTI di Sumatera Barat, sebagai kampung halaman lahirnya PERTI di Indonesia," ujar Buya Syarfi.
Buya Syarfi juga menekankan pentingnya Sumbar sebagai tempat bersejarah berdirinya PERTI pada 5 Mei 1928.
Sejarah ini diharapkan menjadi semangat perjuangan dalam membesarkan PERTI dan memberikan kontribusi bagi bangsa.
"Apa yang sudah dicetuskan oleh para founding father PERTI satu abad lalu, yang melahirkan visi besar PERTI di bidang pendidikan, dakwah, dan amal sosial, adalah ruh dari penguatan Islam sebagai Rahmatan lil alamin. Oleh karena itu, harus dijadikan pijakan dalam membesarkan PERTI di Sumbar," jelasnya.
Lebih lanjut, Buya Syarfi menyatakan bahwa pelantikan ini menjadi titik konsolidasi organisasi pasca-Musyawarah Daerah (Musda). Ia berharap kepengurusan yang baru dapat melahirkan kepemimpinan yang partisipatif dan inklusif, serta mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan ruh perjuangan.
"Baik PERTI maupun PERWATI, sama-sama kita harapkan mampu menjawab tantangan zaman saat ini tanpa harus kehilangan ruh perjuangannya," tambahnya.
Dengan tema pelantikan "Kebangkitan Menuju Satu Abad PERTI", Buya Syarfi menjelaskan bahwa PERTI sebagai salah satu organisasi awal di Nusantara terus berupaya memperjuangkan, mengorganisasi, dan membangun generasi muda untuk masa depan bangsa. PERTI akan selalu hadir dalam mengatasi masalah-masalah moral dengan mengembangkan madrasah dan pesantren untuk membangun karakter generasi muda yang Islami.
Secara sosial dan politik, PERTI bertanggung jawab dalam membangun tatanan ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang selaras dengan nilai-nilai Islam.
"Permasalahan bangsa saat ini sangat kompleks dan tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Maka PERTI hadir menawarkan sinergi dan kolaborasi serta mengambil peran untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut," ungkapnya.
Oesman Sapta, Ketua Dewan Majelis Pembina PP PERTI, berharap agar pengurus yang baru dilantik dapat menjaga amanah dan memperkuat peran organisasi di tengah masyarakat.
Ia juga berharap PERTI Sumbar terus menjalankan komitmen organisasi yang dicetuskan oleh para pendiri satu abad lalu, yang bermuara pada kemaslahatan umat.
"Mari kita terus berkomitmen mengembangkan pendidikan Islam, dakwah, serta kegiatan sosial yang berorientasi pada kemaslahatan umat," ajaknya.
Pelantikan pengurus daerah PERTI dan PERWATI Sumatera Barat ini berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh lebih dari tiga ribu warga PERTI yang memadati gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center Padang.
[REDAKTUR : JOBBINSON PURBA]