Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Kiyedi Pasaribu Ketua DPRD Tapanuli Tengah Buka suara Terkait pernyataan Masinton Pasaribu Anggota DPR RI dalam sebuah acara "Semarak Agustus Tapteng Baru"yang digelar di Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa diduga banyak masyarakat yang tidak berani hadir dalam acara yang diselenggarakannya itu.
Kiyedi Pasaribu mangatakan, kalau pernyataan itu berkaitan adanya intervensi terhadap masyarakat sehingga takut datang ke acara "Semarak Agustus Tapteng Baru" yang digelar di Pandan pada Senin (14/8/2023) lalu.
Baca Juga:
Banjir di Perumahan Bimer Regency 4, Air Masuk dari Celah Keramik
Kiyedi Pasaribu menjelaskan bahwa pernyataan Masinton Pasaribu yang menyebutkan bahwa ada intimidasi dari Pemkab Tapteng kepada masyarakat sehingga tidak mau hadir pada acara Semarak Agustus Tapteng Bersatu yang diselenggarakannya itu adalah tidak pas.
"Kenapa saya katakan demikian..?, karena masyarakat Tapanuli Tengah sudah pintar dan sudah cerdas, sudah tahu mana yang berbuat mana yang tidak, mana yang punya pengaruh dan mana yang tidak. Jadi jangan seolah-olah masyarakat Tapanuli Tengah ini bisa diintimidasi. Jangan masyarakat Tapanuli Tengah ini dikerdilkan," kata Kiyedi.
Kiyedi Pasaribu yang juga Ketua DPRD Tapteng Periode 2019-2023 ini juga menegaskan agar jangan gara gara yang datang hanya sekian orang pada acara tersebut, lalu mengkait-kaitkan hal tersebut seolah-olah ada intimidasi dari Pemerintah Daerah kepada masyarakat.
Baca Juga:
Swadaya Warga dan Pemdes Bangun TPT: Antisipasi Longsor di Bandar Pulau Pekan
"Jadi saya sampaikan kepada Pak Masinton, silahkan berbuat dulu baru berbicara, jangan ngomong ke sana kemari seolah-olah bahwa masyarakat terzolimi," tuturnya.
Selain itu, Kiyedi Pasaribu juga mengungkapkan bahwa negara Indonesia ini adalah negara demokrasi.
"Artinya, siapa saja berhak untuk mengikuti kegiatan dan mengikuti Partai Politik, bahkan PNS sendiri pun punya hak politik untuk memilih, tetapi tidak diperbolehkan ikut berpartai politik. Dan itu harus dipahami oleh Pak Masinton," ujar Kiyedi pada Awak media di Pandan Kamis 17/08/2023.