TAPTENG.WAHANANEWS.CO - BADIRI
Di tengah hiruk pikuk kehidupan, sebuah kisah haru menyentuh hati datang dari Desa Pagaran Honas, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Baca Juga:
Tapanuli Tengah Genjot Ketahanan Pangan Desa dengan Dana Desa 2025
Empat anak yatim piatu, Dian Parman Waruwu (8), Yaatild Waruwu (7), Sofia Setiawan Waruwu (4), dan Exilelita Waruwu (2), kini mendapatkan secercah harapan berkat kepedulian Pemerintah Kabupaten Tapteng.

Keempat anak malang ini ditinggal sang ibu, Adus Linar Gea, yang menghilang sejak Februari 2025 diduga karena masalah ekonomi.
Sang ayah, Feberudi Waruwu, tengah menjalani hukuman 5 tahun 6 bulan di Lapas Sibolga akibat kasus KDRT beberapa tahun silam.
Baca Juga:
Ratusan Warga Badiri Padati Reses Anggota DPRD Tapteng Joko Situmeang, Aspirasi Mengalir Deras
Mereka kini diasuh oleh neneknya yang sudah lanjut usia dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi mereka semakin memprihatinkan setelah beberapa minggu lalu terpaksa pindah dari rumah kontrakan karena tak mampu membayar sewa.
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Tapteng melalui Dinas Sosial bergerak cepat memberikan bantuan berupa makanan, kasur, dan perlengkapan mandi.