"Kerusakan sudah mencapai 6 km. Kita hanya mampu melakukan perbaikan seadanya, agar tidak ada pengendara yang terperosok. Misalnya, pada posisi tanjakan kita rabat beton dengan cara berswadaya," jelasnya.
"Sering ada warga yang terperosok. Beberapa ada yang terpeleset karena kerikil yang berserakan" sambung Deli.
Baca Juga:
80 Tahun Merdeka, Masalah Jalan di Simalungun Belum Teratasi Terutama di Bosar Maligas
Meningkatkan roda perekonomian dan aksesibilitas sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih lancar dan aman, Deli berharap Pemkab Tapteng dapat segera memperbaiki untuk meningkatkan perekonomian warga.
"Kami bermohon kepada Pemkab Tapteng untuk memperbaiki jalan itu, supaya hasil panen dapat keluar dengan lancar dan pengendara yang melintasi selamat. Kami juga pengen naik kelas seperti desa-desa lainnya," tandas Deli dengan sedikit tersenyum.
Baca Juga:
KPK: Uang Miliaran di Rumah Topan Ginting Diduga Hasil Korupsi Proyek Lama
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]