Ia mengakui bahwa kritikan terhadap kinerjanya dan Basarnas Tapanuli Tengah yang muncul di media online merupakan hal yang wajar.
Namun, ia menegaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk melobi bantuan alat berat dan berkoordinasi dengan, pihak Basarnas, serta pihak terkait seperti BNPB, TNI, dan Polri yang ada di lapangan.
Baca Juga:
Camat Badiri Pantau Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Kebun Pisang
"Kita tidak perlu mengumbar apa yang telah diupayakan selam ini, namun untuk menanggapi pemberitaan tersebut, saya sendri dan masyarakat menyaksikan bagaimana proses koordinasi dan pencarian dilakukan," katanya.
Herianto menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kecamatan Badiri dan relawan untuk terus mencari korban yang belum ditemukan.
"Itu warga saya, pastinya kita akan upayakan semaksimal mungkin," tuturnya.
Baca Juga:
Lapas Sibolga dan Pemerintah Daerah Jalin Sinergi, Amankan Masa Depan Empat Anak Terlantar
Konfirmasi yang sama juga datang dari Camat Badiri, Ahmad Saufi Pasaribu, yang menjelaskan pada Sabtu (20/12/2025) malam, bahwa pihaknya bersama para kepala desa terus mengkoordinasikan kebutuhan warga terdampak banjir dan longsor dan juga data para korban.
"Alat berat akan meluncur ke Dusun I Pagaranhona besok, setelah sebelumnya melakukan pekerjaan pembukaan jalan di Desa Lubuk Ampolu. Kita akan terus bekeja dan alat tersebut selama dua hari kedepan akan bekerja di Pagaran Honas" ujar Saufi.