Sesi ini juga menjadi wadah bagi warga binaan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan masukan mereka secara langsung kepada petugas.
Kepala KPLP (Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) menekankan pentingnya komunikasi dua arah dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang positif dan mendukung proses reintegrasi sosial.
Baca Juga:
Lapas Sibolga dan SMK Negeri 3 Sibolga Bersinergi, Warga Binaan Diberi Pelatihan Bersertifikat
"Pendekatan humanis yang kita terapkan diharapkan mampu membangun hubungan yang lebih baik dan saling percaya antara petugas dan warga binaan," ujar Ibnu Taqwym.
"Tujuan utama kita adalah memastikan setiap warga binaan merasa diperhatikan dan termotivasi untuk memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan," tambahnya.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Berdayakan Warga Binaan dengan Hidroponik: Dukung Ketahanan Pangan dan Bekali Keterampilan
Melalui program "Lapas Sibolga Menyapa" dan berbagai program pembinaan lainnya, Lapas Sibolga berharap dapat memaksimalkan proses pembinaan sehingga warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan mentalitas yang lebih baik, siap berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan efektif.