"Kami sudah mengabdi bertahun-tahun, bahkan ada yang sampai 15 tahun, tapi status kami masih TKS. Sementara tenaga honorer baru saja sudah terdaftar di BKN," ungkap salah satu peserta aksi.
Baca Juga:
Kasus Pembakaran Rumah Aktivis Tapteng, Raju Serahkan Bukti Tambahan ke Polres
Mereka juga mempertanyakan dua orang TKS yang lolos verifikasi BKN dengan slip gaji.
Para demonstran meminta klarifikasi dari Kepala Dinas Kesehatan terkait dugaan pemalsuan data tersebut.
Baca Juga:
PLN IP UBP Labuhan Angin Sokong Kemandirian Pangan, Kucurkan Bantuan untuk Nelayan Pargodungan
Selain itu, para TKS Nakes juga menuntut agar Dinas Kesehatan Tapteng mengeluarkan slip gaji berdasarkan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang selama ini mereka terima.
Mereka menganggap BOK tersebut sebagai gaji mereka.
Spanduk-spanduk yang dibawa para demonstran semakin menguatkan tuntutan mereka.