Tokoh masyarakat setempat, Mualim Tarihoran, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Joko Pranata sebagai putra daerah yang dekat dengan masyarakat. Ia berharap forum reses ini dapat menjadi wadah efektif untuk menyampaikan aspirasi yang selama ini belum tersampaikan.
Aspirasi Warga Mengemuka: Air Bersih dan Tata Ruang Jadi Sorotan
Baca Juga:
Drainase Desa Gunung Kulambu, Camat Badiri Apresiasi Pemanfaatan Dana Desa
Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Salah satu isu utama yang mengemuka adalah masalah ketersediaan air bersih.
Juneidar, warga Lingkungan VII, menyampaikan kesulitan warga dalam mendapatkan akses air bersih yang layak.
Baca Juga:
Drainase Baru di Desa Pagaran Honas Atasi Masalah Banjir di Pemukiman Warga
"Air bersih di lingkungan kami sangat susah, Pak. Kalaupun ada, pembayarannya sangat mahal, sama seperti di kota. Padahal, air kita dari gunung, tapi kesulitan air," keluhnya.
Edy Hutauruk, warga Lingkungan X, menyoroti pentingnya perlindungan sumber-sumber air bersih di wilayah pegunungan. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah membuat peraturan yang melarang penerbitan surat tanah di kawasan sumber air, serta meninjau kembali izin-izin yang sudah terlanjur dikeluarkan.
Menanggapi aspirasi warga, Joko Pranata Situmeang menjelaskan bahwa pihaknya akan mencatat dan memperjuangkan aspirasi tersebut di DPRD Tapteng. Ia juga menyoroti masalah alih fungsi hutan yang semakin marak di Kecamatan Badiri, yang berdampak pada ketersediaan air bersih.