Sanggar ini menawarkan beragam pelatihan, mulai dari tari dan musik tradisional hingga drama, vokal, puisi, dan pantomim.
Dengan jadwal latihan harian yang bervariasi, sanggar ini secara rutin mengadakan tiga acara besar setiap tahun, termasuk pentas seni anak setiap bulan Juli dan Desember, serta festival seni yang melibatkan sanggar-sanggar dari luar daerah.
Baca Juga:
Operasi Katarak Gratis Martabe: Harapan Irfansyah Menggapai Mimpi yang Hilang
"Untuk festival ini sendiri adalah untuk lomba, dan ini bakal kita buka secara online untuk sanggar-sanggar yang ada di luar dari mereka," tambah Dasri.
PTAR memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sanggar, mulai dari penyediaan gedung, pelatih, fasilitas, hingga transportasi untuk lomba.
Dukungan ini memungkinkan sanggar untuk terus berprestasi dan memperkenalkan budaya Indonesia ke tingkat nasional.
Baca Juga:
Kabar Gembira! PT Agincourt Resources Akan Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Pandan
Masyarakat memberikan tanggapan positif terhadap perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PTAR. Mereka melihat bahwa sanggar ini memberikan wadah positif bagi anak-anak muda untuk mengembangkan diri dan menjauhkan diri dari kegiatan yang kurang bermanfaat.
Dengan lebih dari 300 anggota yang terbagi dalam kelas pemula, menengah, mahir, dan advance, Sanggar Tari Sopo Daganak terus berupaya menjaga minat dan semangat para remaja dalam melestarikan seni budaya Indonesia.
Tantangan seperti kebosanan, jadwal sekolah, dan perbedaan pendapat antar pelatih dihadapi dengan komunikasi yang baik dan dukungan dari berbagai pihak.