Warga juga diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di musim kemarau, dan senantiasa waspada terhadap lahan yang berdekatan dengan hutan.
Baca Juga:
Dugaan Malpraktik di Puskesmas Pinangsori, Bayi Meninggal dengan Kondisi Mengenaskan, Viral di Media Sosial
Sebagai alternatif yang aman, Erianto menyarankan pembuatan jalur pembatas, seperti parit, jika memang terpaksa membuka lahan pertanian.
"Pembukaan lahan harus dilakukan secara bertahap, diawasi dengan ketat, dan dilaporkan kepada pemerintah setempat. Hindari pembakaran lahan secara membabi buta," tegasnya.
Baca Juga:
Bupati Masinton Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di Tapteng
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]