Tapteng.WahanaNews.co, Sibolga - Pemukiman di Jalan Makmur Lingkungan IV, Kelurahan Aek Habil, Sibolga Selatan dilaporkan terbakar. Informasi yang diperoleh bahwa delapan unit rumah ludes terbakar. Kedelapan rumah tersebut tidak dapat diselamatkan karena keterbatasan alat yang digunakan oleh warga untuk upaya pemadaman.
Hasil pantauan wartawan, warga berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya, untuk memutus aliran api sehingga tidak merambat ke rumah yang lain, sehingga tidak menambah korban selanjutnya.
Baca Juga:
Banjir di Perumahan Bimer Regency 4, Air Masuk dari Celah Keramik
Warga lingkungan ini merasa kecewa dan sempat emosi ketika tim pemadam kebakaran Pemko Sibolga yang tiba di lokasi kebakaran tidak bisa berbuat banyak akibat alat pemadam kebakaran (Damkar) yang datang tidak dapat difungsikan.
Salah satunya ada Tampu, warga sekitar yang terlihat kecewa dan sempat emosi.
"Warga di sini tadi sangat emosi. Pemadam terlambat datang, dan unit yang dibawa mereka tidak dapat dioperasikan untuk penyelamatan rumah yang lainnya, sehingga warga mengusir pemadam tersebut dari lokasi kejadian," ujarnya, Kamis (14/03/2024) dini hari.
Baca Juga:
Swadaya Warga dan Pemdes Bangun TPT: Antisipasi Longsor di Bandar Pulau Pekan
Tampu juga menambahkan agar Pemko Sibolga, terkhususnya Damkar, trenrutin memeriksa keadaan unitnya setiap harinya, jangan hanya berada di posisi standby sementara tidak layak dioperasikan.
"Kepada Walikota Sibolga, mohon diajarilah kepala Damkar agar bekerja sesuai SOP, supaya tidak terjadi lagi ke depan hal seperti ini. Jangan datang ke lokasi kejadian tapi tidak bisa membantu masyarakat saat situasi seperti ini, hanya menambah kericuhan di tengah masyarakat yang sudah dalam situasi genting. Jika alat itu tadinya bisa dioperasikan, kemungkinan besar tidak akan sebanyak ini rumah yang habis," katanya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]