TAPTENG.WAHANANEWS.CO - MANDUAMAS
Demo Masyarakat mengguncang Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Selasa (4/2/2024)lalu.
Puluhan warga Siambaton Napa geram atas dugaan kesewenang-wenangan PT. Sinar Gunung Sawit Raya (SGSR). Mereka menyuarakan 12 tuntutan tegas kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, bahkan mengancam mengusir SGSR jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Koordinator aksi, Dohar Hasugian, dan Koordinator massa, Ronal Marbun, memimpin aksi di depan Kantor PT. SGSR.
Suasana tegang namun terkendali diwarnai teriakan lantang warga yang merasa kepentingan mereka diabaikan. Tuntutan utama mereka meliputi:
Pembongkaran jembatan Panton: Jembatan ini dinilai menghalangi aliran Sungai Manduamas-Tapus, rawan menyebabkan banjir di Manduamas dan Sirandorung.
Pembongkaran tower: Warga mempertanyakan status sewa tower yang dibangun di lahan yang seharusnya digunakan untuk usaha, bukan disewakan.
Pembersihan lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS): Sesuai PP Nomor 37 Tahun 2012 tentang pengelolaan DAS, warga menuntut pembongkaran tanaman kelapa sawit dan tanaman lain di area DAS.
Peninjauan izin HGU: Sebelum melanjutkan penanaman baru, PT. SGSR diminta menunjukkan izin Hak Guna Usaha (HGU) yang sah.