PTAR bahkan mengadakan operasi katarak gratis bertajuk 'Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia'. Operasi ini sukses menyembuhkan 1.310 mata katarak dari 1.235 orang dan telah melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 1.000 mata.
PTAR juga aktif melestarikan ekosistem alam dengan melakukan gebrakan pelestarian landasan hidup, seperti hutan, sungai, dan laut, serta perlindungan terhadap satwa liar. PTAR berhasil melepas liarkan harimau Sumatera 'Surya Manggala' dan 'Citra Kartini' ke alam bebas di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Jambi. PTAR juga menanam 30.000 bibit mangrove di lahan seluas 10 hektar serta melepas puluhan ribu bibit kerang.
Baca Juga:
Agincourt Resources Launcing Pusat Kuliner Modren "Bagas Silua" Batangtoru
PTAR berhasil menciptakan peluang pekerjaan untuk sekitar 2.211 orang per tahun dengan membayar royalti (pajak) kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp1,8 triliun dan menyerahkan sekitar Rp 130 miliar dividen kepada Pemkab Tapanuli Selatan, selaku pemegang 5 persen saham di Tambang Emas Martabe. Total sekitar Rp20 miliar CSR juga didistribusikan untuk 15 desa lingkar tambang.
Dalam konsep Sustainable Development Goals (SDGs), PTAR meletakkan keseimbangan ekosistem alam dengan lingkungan, sosial, dan budaya menjadi perhatian serius. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesejahteraan bagi masyarakat sekitar serta menghindari ancaman polusi dan kerusakan lingkungan. PTAR benar-benar menjadi pionir perubahan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
PTAR dihargai secara nasional dan internasional dengan berbagai penghargaan karena menerapkan prinsip 'good mining practice' dengan mengedepankan prinsip ESG. Konsep ini menjamin kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu masyarakat lingkar tambang kedepannya.
Baca Juga:
Sebongkah Harapan Gadis Yatim Piatu Melihat Kembali Indahnya Dunia
"PTAR akan terus mengaplikasikan semangat keberlanjutan yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan yakni growth, respect, excellence, action, dan transparency," tegas Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio, usai menerima penghargaan pada ajang Eco-tech Pioneer Sustainability Awards (EPSA) 2023.
Langkah PTAR sungguh berkelas, elegan, terukur, dan penuh tanggung jawab. PTAR tidak hanya sekedar 'mengangkut' harta karun yang tertanam di perut hutan Batangtoru. Harmonisasi pemanfaatan sumber daya alam dengan lingkungan, sosial budaya hingga ekonomi, menggaransi kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu masyarakat lingkar tambang kedepannya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]