Suasana semakin meriah dengan pantun yang dibawakan oleh salah seorang hadirin.
Usai kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara sat di konfirmasi para awak media juga menyinggung terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan oknum guru di Sibolga.
Baca Juga:
Sampah Plastik Jadi Berkah: Kisah Sukses Warga Aek Garut Ubah Limbah Jadi Rupiah
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran.
"Kami tidak mentolerir segala bentuk tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.
Baca Juga:
Aksi Bersih Ramah Lingkungan di Hari Mangrove: Ecobrick dari Sampah, Harapan untuk Ekosistem Pesisir
Usai acara pelantikan, Kepala SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Deden Rachmawan, menjelaskan bahwa 430 siswa angkatan XXXII ini merupakan siswa-siswi terbaik yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Pertama di Sibolga, Tapanuli Tengah, dan daerah sekitarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa 26 siswa di antaranya mendapatkan beasiswa.
Deden Rachmawan juga mengklaim bahwa siswa-siswi yang diterima di SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan adalah siswa pilihan.