Hal ini dibuktikan dari hasil seleksi yang ketat, di mana hanya 430 siswa yang berhasil diterima dari sekitar 3400 pendaftar melalui jalur reguler, jalur prestasi, dan jalur titipan Yayasan Kader Bangsa.
Baca Juga:
Sampah Plastik Jadi Berkah: Kisah Sukses Warga Aek Garut Ubah Limbah Jadi Rupiah
Selain itu, terdapat 20 siswa asal Sibolga-Tapanuli Tengah yang diterima melalui jalur Olimpiade atau Talent Scouting dan akan mendapatkan beasiswa penuh serta tinggal di asrama Yayasan Matauli.
Baca Juga:
Aksi Bersih Ramah Lingkungan di Hari Mangrove: Ecobrick dari Sampah, Harapan untuk Ekosistem Pesisir
Sebagai sekolah berstandar pendidikan nasional, SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan telah menerapkan kurikulum IB (International Baccalaureate), sebuah sistem pendidikan internasional yang diakui oleh universitas di seluruh dunia.
Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang lebih mendalam dan berorientasi global.
"Kami sudah sangat siap. SMA Negeri 1 Plus Matauli memiliki 5 guru yang memenuhi kualifikasi kurikulum IB. Dan guru yang dipekerjakan dari Yayasan Kader Bangsa," pungkas Deden Rachmawan.