"Dana Pamsimas dan Dana Desa itu kan terbatas. Setelah pembangunan jaringan, hanya bisa dinikmati satu dusun. Kita kembangkan melalui dana pribadi saya," tutur Oloan.
Menurut Oloan, hingga saat ini badan usaha air bersih sudah mengcover seluruh dusun yang ada di Desa Anggoli, bahkan sudah dikembangkan ke desa tetangga. Jaringan pipanisasi milik Bumdes Anggoli sudah mencapai 7 km, dengan aset satu miliar rupiah lebih.
Baca Juga:
Terbongkar, Ini Alasan 20 Kades Setorkan Dana Rp65 Juta ke Camat Elsye Hartuti
"Saya rasa kita ngak usah kangkung genjer. Sedetail apapun dijelaskan, ngak akan berterima bagi orang-orang yang berpikiran picik. Makanya kita mohonkan agar Inspektorat Tapteng berkenan melakukan audit, sehingga semuanya terang benderang dan siapa sesungguhnya yang memiliki borok," tandasnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]