TAPTENG.WAHANANEWS.CO - BADIRI Nasib empat bersaudara di Dusun Dua, Pagaran Honas, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah menyita perhatian.
Dian Parman Waruwu (8), Yaatild Waruwu (7), Sofia Setiawan Waruwu (4), dan Exilelita Waruwu (2) hidup terlantar setelah ditinggal kedua orangtuanya.
Baca Juga:
Pastikan Berjalan Lancar, Kades Gunung Kulambu Monitor Pelaksanaan Posyandu
Ayah mereka, Hezisoke Waruwu, sedang menjalani hukuman di Lapas Sibolga akibat kasus KDRT.
Sementara sang ibu, Adus Linar Gea, menghilang tanpa jejak selama enam bulan terakhir.
Baca Juga:
Ratusan Masyarakat Desa Jago Jago Sukses Pilih Pengurus Kopdes "MP"
Linar Gea, yang sebelumnya bekerja serabutan di Sibolga dan sesekali pulang untuk memberikan kebutuhan makan anak-anaknya, kini tak dapat dihubungi.
Kondisi memprihatinkan ini memaksa keempat anak tersebut keluar dari rumah kontrakan mereka pertengahan Juni 2025 karena tak mampu membayar sewa sebesar Rp400.000 per tahun.