Saat ini, mereka diasuh oleh warga setempat yang iba melihat keadaan mereka.
Mendrofa, salah seorang warga Pagaran Honas, menceritakan, "Sudah enam bulan ibunya tidak pernah datang lagi dan tak bisa dihubungi. Anak-anak ini kesulitan bahkan untuk makan sehari-hari, apalagi membayar kontrakan."
Baca Juga:
Tapanuli Tengah Genjot Ketahanan Pangan Desa dengan Dana Desa 2025
Berkat laporan dari Kepala Dusun, Pemerintah Desa Pagaran Honas, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Heri Purwanto, langsung turun tangan.
Bantuan berupa makanan, susu, dan perlengkapan sekolah telah diberikan. Dian dan Yaatild, dua anak tertua, kini dapat kembali bersekolah di kelas 2 SD dengan seragam, sepatu, buku, tas, dan alat tulis yang baru.
Baca Juga:
Ratusan Warga Badiri Padati Reses Anggota DPRD Tapteng Joko Situmeang, Aspirasi Mengalir Deras
Kepala Desa Herianto menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan keempat anak tersebut.
"Kita akan terus pantau kondisi mereka. Jika kehabisan beras, saya sudah instruksikan agar langsung datang ke rumah Kadus," ujarnya pada Sabtu (12/7/2025).