Target penyerapan gabah sebesar 70% dari total 3 juta ton setara beras pada semester pertama 2025, menurutnya, sangat realistis dengan langkah-langkah strategis yang telah diterapkan.
Kepala Bulog Sibolga, Junedi Damanik, menjelaskan bahwa kehadiran mereka di Sibabangun merupakan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan petani.
Baca Juga:
Pemdes Pasar Sorkam Gelar Musdesus Ketahanan Pangan 2025
"Bulog, memiliki tugas dan fungsi untuk membantu meningkatkan perekonomian petani dengan membeli gabah langsung dari mereka dengan harga nasional yang telah ditetapkan," ungkap Junedi .
Terkait masalah tengkulak atau para agen agen yang selama ini beraktifitas langsung pada masyarakat petani, dirinya mengharapkan penyesuaian harga pada tingkat petani. Dan harus mengikuti standar harga yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.
"Kita telah sosialisasikan pada mereka agar bisa menerapkan harga sesuai dengan aturan pemerintah. Dan itu semua ada mekanisme yang harus di ikuti," ucap Junedi.
Baca Juga:
Dosen ULM Ungkap 4 Potensi Kalsel dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Kepala Bulog ini juga berharap agar masyarakat bisa langsung menjual' gabahnya pada perum Bulog Sibolga.
"Harapan kita agar para petani kita bisa menjual Gabahnya usai Penen kepada Bulog," tutupnya.
Kunjungan ini turut dihadiri Danramil 04/Pinangsori, Lurah Sibabangun, para pendamping pertanian, dan tentunya, para petani yang wajahnya kini merefleksikan harapan dan optimisme akan masa depan yang lebih baik.