Program pembinaan kemandirian ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional serta program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM.
Lebih dari sekadar keterampilan bertani, program ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keahlian praktis yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.
Baca Juga:
Lapas Sibolga: Tes Urine Negatif Narkoba, Bukti Komitmen Berantas Narkoba!
Keterampilan ini diharapkan dapat membantu mereka untuk hidup mandiri dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Keberhasilan Lapas Sibolga ini menjadi contoh nyata bagaimana pembinaan yang terarah dan efektif dapat mengubah warga binaan menjadi individu yang produktif dan siap menghadapi kehidupan di luar tembok penjara.
Program ini juga menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam upaya menciptakan warga binaan yang lebih baik dan berkontribusi bagi masyarakat.
Baca Juga:
Lima Warga Binaan Lapas Sibolga Bebas!
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]