TAPTENG.WAHANANEWS.CO- PINANGSORI
Sumatera Utara (Sumut) memasuki era baru pendidikan. Sejak 14 Juli 2025, seluruh SMA/SMK dan SLB negeri maupun swasta di provinsi ini resmi menerapkan sistem belajar lima hari sekolah, sebuah kebijakan inovatif yang digagas Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Langkah berani ini bertujuan mulia: memperkuat peran orang tua dalam pendidikan anak, menekan angka kenakalan remaja, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Baca Juga:
Desa Lubuk Ampolu Bangun Drainase, Cegah Banjir dan Libatkan Warga Lokal
Dampaknya meluas, tak hanya pada dunia pendidikan. Kebijakan ini diproyeksikan memberikan efek positif bagi sektor pariwisata Sumut.
Waktu libur tambahan di akhir pekan diharapkan akan mendorong siswa dan keluarga untuk lebih aktif berwisata, mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya lokal.
"Ini juga bagian dari visi-misi Pak Gubernur untuk mendukung pariwisata daerah," ungkap Alexander, Kadis Pendidikan Sumut beberapa hari lalu.
Baca Juga:
Desa Kebun Pisang Sukses Gelar Imunisasi dan Pemberian Makanan Tambahan untuk Cegah Stunting
Pemprov Sumut berharap model ini dapat diadopsi daerah lain di Indonesia.
Sukses di SMA Negeri 1 Pinangsori
Wahananews.co mengunjungi SMA Negeri 1 Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, untuk melihat implementasi di lapangan.