“Inisiatif seperti pembangunan canopy bridge untuk primata, kawasan konservasi di area tambang, rencana pembangunan stasiun riset, hingga patroli berbasis masyarakat adalah langkah nyata yang menunjukkan komitmen PTAR terhadap pelestarian ekosistem Batang Toru. Penanaman pohon buah-buahan asli dan monitoring rutin keanekaragaman hayati juga memastikan bahwa konservasi dijalankan secara berkelanjutan,” papar Onrizal.
Stasiun riset yang bakal dibangun di atas lahan seluas 10 hektar merupakan bagian dari penguatan upaya riset dan perlindungan terhadap spesies endemik. Fasilitas ini juga akan menjadi pusat kolaborasi dengan lembaga riset, ahli konservasi, dan organisasi non-pemerintah dalam mendukung pelestarian dan pengelolaan ekosistem berkelanjutan.
Baca Juga:
Tambang Berkelanjutan, Strategi Agincourt Resources Rawat Alam Batang Toru
PTAR juga secara aktif menerapkan teknologi terkini dalam pengelolaan limbah tambang melalui metode tailings kering, pengembangan nursery pohon asli, isolasi mikoriza, serta mengalokasikan zona konservasi khusus untuk perlindungan habitat endemik.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]