Baca Juga:
Tapteng Merayakan 80 Tahun: Antara Ketergantungan Dana Pusat dan Potensi yang Belum Tergali
Selain penampilan dari etnis Nias, berbagai kecamatan juga memberikan "Silua" atau buah tangan kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapteng.
Hasil pertanian seperti pisang, ubi kayu, jeruk, padi, petai, dan jengkol mendominasi "Silua" yang dibawa oleh para peserta pawai.
Madu hutan asli dari Kecamatan Sitahuis juga menjadi salah satu persembahan yang paling diminati, dan langsung diserahkan kepada Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu.
Baca Juga:
Pesta Rakyat : Marsada Band Hipnotis Ribuan Warga dan Pengunjung Luar
"Terima kasih untuk semua dan untuk pemberiannya ini," ucap Masinton sambil melambaikan tangan kepada para peserta pawai.