"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Jika melihat tapir, jangan mencoba untuk mendekat atau mengganggu hewan tersebut. Segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan baik dan satwa ini tetap lestari," pesan Romulus dengan tegas.
Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Desa Anggoli berencana untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan tapir ini.
Baca Juga:
Irigasi Rusak Parah, 60 Hektar Sawah di Desa Huta Padang Simanosor Terancam Gagal Panen
Sosialisasi tersebut akan mencakup edukasi tentang karakteristik tapir, status perlindungannya, serta bagaimana cara hidup berdampingan secara aman dan harmonis dengan satwa liar, khususnya tapir, demi menjaga keseimbangan ekosistem.
Semoga informasi ini memberikan kejelasan penuh dan menenangkan kembali suasana di Desa Anggoli, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian satwa liar di lingkungan sekitar.
[REDAKTUR : JOBBINSON PURBA]