Aksi ini diikuti oleh seorang wanita lain dari warung terdekat yang juga melarang mereka dengan alasan serupa.
Puncaknya, seorang pria bertopi datang dan menendang api unggun mereka, yang terekam dalam video amatir dan memicu kemarahan dari rombongan keluarga tersebut.
Baca Juga:
Gerak Cepat, Pemkab Tapteng Mediasi Masyarakat Manduamas dengan PT SGSR
"Kami sangat kecewa dan marah dengan tindakan mereka. Kami merasa tidak dihargai sebagai pengunjung yang ingin merayakan kemerdekaan," ungkap Putra.
Untuk menghindari konflik lebih lanjut, rombongan keluarga tersebut memutuskan untuk mengalah dan meninggalkan lokasi.
Mereka terpaksa membeli ayam baru dan merasa dirugikan karena telah memesan enam porsi Indomie telur dari warung yang sama.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapteng Mediasi Masyarakat dengan PT Nauli Sawit, Ini Poin Kesepakatannya
Insiden ini kemudian viral di media sosial, memicu beragam komentar dari warganet yang menyayangkan tindakan oknum warga tersebut.
Polisi Lakukan Mediasi Kedua belah pihak yang bertikai
Menanggapi kejadian ini, Polsek Sorkam bergerak cepat dengan melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Mediasi yang berlangsung pada Senin, 18 Agustus 2025, di Aula Polsek Sorkam, dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Sorkam, Aiptu Indra Gunawan.