Wahananews-Tapteng | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tapteng Laksanakan Sosialisasi dan Komitmen Bersama Bunda PAUD bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tapteng pada Senin (26/06/2023).
Kegiatan yang dihadiri PJ Bupati Tapteng Elfin Elyas bersama Ketua TP PKK Tapteng Ny. Chaterine Elfin Elyas yang juga sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tapteng
dilaksanakan dengan Tujuan untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Tapteng.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Hibahkan Tanah di Pinangsori pada TNI AU
Bunda PAUD Kabupaten Tapteng Ny Dr Chaterine Elfin Elyas dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak Tahun Ajaran Baru 2023/2024.
"Tiga hal target perubahan yang kita lakukan dalam pelaksanaan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan yaitu yang pertama menghilangkan tes Calistung (baca, tulis dan berhitung) dari proses penerimaan peserta didik baru di SD, yang kedua menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama (di PAUD dan SD), yang ketiga menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan pondasi anak, yang mana ke enam pondasi kemampuan anak tersebut yaitu 1 mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif," ujar Dr.Chaterine
Selain Dinas Pendidikan, Bunda PAUD Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan juga sangat berperan penting dalam menyebarluaskan pemahaman penerapan gerakan transisi PAUD - SD yang menyenangkan.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Hadiri Malam Anugrah Legenda Olahraga Sumut
Dr.Chaterine juga mengemukakan bahwa dengan memahami program Merdeka belajar ke-24 transisi PAUD SD yang menyenangkan.
"Dengan menyamakan persepsi bahwa belum bisa membaca saat masuk SD bukan merupakan suatu kebodohan atau ketertinggalan namun, sebuah proses yang akan dijalani nantinya oleh anak-anak kita. Maka dari itu anak-anak perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, kognitif, spiritual maupun sosial dan harus dilakukan dalam bentuk pengasuhan yang optimal dan berjenjang. Saya berharap Bunda PAUD Kecamatan dapat menginformasikan atau mensosialisasikan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan kepada seluruh Bunda PAUD Kelurahan/Desa dan masyarakat, untuk dapat merubah miskonsepsi dan memberi pemahaman kepada seluruh orang tua masyarakat tentang program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini. Mari kita berkolaborasi dan bekerja sama dalam mendukung dan mensukseskan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini," ujarnya.
PJ Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas dalam sambutannya menyampaikan, dalam Dunia pendidikan sekarang ada yang disebut dengan Merdeka Belajar, ini terbentuk karena banyaknya informasi yang didengarkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang mana banyak anak anak itu merasa tidak merdeka dalam belajar.