Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Pertamina Fuel Terminal Sibolga belum dapat dikonfirmasi.  Security Pertamina Sibolga, Ade Candra, menjelaskan bahwa manajer sedang dinas luar kota dan diperkirakan baru kembali minggu depan.						
					
						
						
							Kelangkaan solar ini menimbulkan kekhawatiran akan berdampak luas terhadap perekonomian nelayan dan ketersediaan ikan di pasar selama bulan Ramadhan.  						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Soliditas TNI-Polri dan Pemkab Tapteng Jaga Semangat Persatuan di HSP ke-97
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Pemerintah daerah dan Pertamina diharapkan segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan pasokan solar bagi nelayan tetap tercukupi.						
					
						
						
							 						
					
						
						
							[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN